Pantai Ayah |
Pantai Menganti |
seputar aku dan perjalanan hidupku
Pantai Ayah |
Pantai Menganti |
Setelah mengambil raport si Mbak, kami langung menuju ke sana..perjalanan kurang lebih satu jam setengah dari subang ke lokasi via Lembang - Parongpong - Cihanjuang. Perjalanan Subang - Lembang lancar karena kami berangkat pagi pagi dan sengaja mengambil cuti menjelang Natal supaya jalan tidak terlalu padat (sudah kebayang perjalanan menuju Bandung saat long weekend), Sesudah Lembang kami berbelok ke kanan ke arah Parongpong tembus ke Cimahi...rasanya sudah 2 tahun lebih tidak melewati jalan ini...jalan yang berkelak kelok naik turun dengan villa dan tempat makan di kanan kirinya. Pas di depan Universitas Advent Indonesia kami belok kiri ke arah Cihanjuang, mulai dari sini jalan cukup kecil sehingga apabila berpapasan salah satu harus berhenti untuk memberi jalan mobil lain. Jalan berkelak kelok tajam dengan pemandangan uyang menakjubkan.
Akhirnya sampailah kami di Taman Kupu Kupu Cihanjuang yang terletak di Jalan Cihanjuang km 3.3 dari arah Cimahi. Karena masih pagi tempat wisata ini belum ramai, kami berbarengan dengan dengan rombongan anak-anak taman kanak kanak. Lapangan Parkir yang cukup luas menyambut kami. Pintu gerbang yang bernuansa Bali dan jalan masuk yang dipenuhi pohon masih terlihat asri untuk ukuran padatnya Cimahi. Begitu masuk di sebelah kanan kami adalah Toko souvenir kupu-kupu yang sekaligus juga merupakan pintu masuk ke Taman Kupu-Kupu. Dengan membeli tiket masuk seharga Rp. 20.000/orang kami mendapat satu buah pin Kupu-kupu.
Lokasi Peternakan kupu-kupu memang tidak terlalu luas. Lokasinya dipenuhi dengan pepohonan dan berbagai macam tanaman bunga yang merupakan sumber makanan bagi kupu-kupu. Kami berkeliling dan menikmati kupu-kupu berbagai jenis yang berterbangan kedana kemari. Di salah satu sudut taman terdapat tempat yang merupakan tempat penyimpanan kepongpong. Disitu kami mendapat penjelasan mengenai siklus hidup kupu-kupu mulai dari ulat, kepongpong sampai menjadi kupu-kupu yang indah. Kupu-Kupu di sini ternyata dari berbagai wilayah di Indonesia, jenis andalannya adalah kupu-kupu raja dari pulai Biak yang berwarna kuning hijau merah dan hitam. Ternyata produksi kepongpong di Taman Kupu-Kupu ini tidak mencukupi untuk stok kupu-kupu menjelang liburan sekolah, sehingga mereka mendatangkan kepongpong dari Malaysia setiap minggu..wuih.
Setelah puas mendapat penjelasan dan berkeliling, kami keluar dan menuju obyek lain yang ada di lokasi ini yaitu Garden atau Taman bermain. Tiket masuk seharga Rp. 10.00o/orang. Permainan yang ada di Taman ini yaitu sepeda anak, rumah pohon dan kandang kelinci..sepertinya kalau saja taman bermain ini dikelola lebih baik dan ditambah lagi permainannya mungkin akan lebih menarik pengunjung.
bahkan Garmin, iGo, PapaGo, nDrive, Sygic Mc Guider, Navitel dan semua software gps navigator tidak ada apa-apanya dibanding navigator sejati dalam hidup ini...Terima kasih Tuhan, atas quick recalculating-Mu saat kemudi ini sedikit understeer...
21 Januari 2011
Tuhan menciptakan gravitasi agar kita tetap berpijak pada bumi...demikian pula hati untuk cermin diri..dan nurani yang menjadi kendali
25 Januari 2011
angin tak berhembus dan aku masih tetap disini...menatap padang yang mulai kering dan tanah basah yang mulai keras....burung pergi dan para petani membakar jerami sisa panen musim lalu, pada siang yang teramat panas...hari kelabu bagi jiwa abu-abu