Thursday 31 December 2009

Anak-anak...

Anak kita ibarat anak panah..
Saat masih kecil kita membentuknya dari kayu, meraut, menimbang, menghaluskannya dan memberinya mata panah. Mengasahnya dengan darah, keringat dan airmata.
Saat remaja kita menambahkan bulu angsa dibelakang, berharap agar seimbang jalannya, lurus membus angin dan rintangan. melaju tepat ke sasaran.
Saat dewasa kita memasangnya pada busur panah dan menempelkannya dekat mata kita, untuk tetap mengawasinya lurus ke sasaran.
Tetapi....
ada saatnya kita harus menarik busur panah itu kuat-kuat, berharap daya dorongnya hebat. Ada saatnya kita melepaskannya, melepaskan apa yang sudah kita bentuk sekian tahun lamanya. Setelah terlontar lepas, kita hanya bisa berdoa dan berharap, anak panah kita melaju lurus seperti tujuan bersama, menancap tepat ke sasaran. berharap angin dan hujan tidak membelokkan arahnya..
Kita tetap harus melepaskannya, karena jika tidak kita lepas, anak panah itu tetap dalam genggaman kita dan tidak akan pernah mencapai sasaran.
Yang kita butuhkan adalah anak panah yang baik dan waktu yang tepat untuk melepaskannya. Melepaskan bukan berarti kehilangan. kita masih bisa melihatnya walau mungkin tidak lagi menguasainya.
semoga anak panah kita melaju tepat ke sasaran pada saat yang tepat nanti....semoga anak panah itu akan selalu rindu busur dan pembuatnya.
Semoga....

Maksimalkan Head Lamp dengan relay booster


Pernahkah anda merasakan lampu depan mobil anda kurang terang? Untuk anda yang mempunyai mobil yang sudah berumur lima tahun atau lebih mungkin akan mengalaminya. Hal ini disebabkan oleh wiring yang sudah tidak dalam kondisi seperti asalnya ketika masih baru. Kabel lampu mengalami perjalanan yang cukup panjang seblum akhirnya sampai ke lampu utama, antara lain harus melewati saklar on-off di bawah kemudi kemudian keluar lagi menuju ke ruang mesin. Pada mobil yang sudah berumur kondisi perkabelan sudah mengalami penurunan perfoma akibat panas dan lain hal, sehingga arus dari aki yang disalurkan ke lampu tidak maksimal. Memang bukan hanya kondisi kabel yang menyebabkan lampu utama berkurang terangnya, dinamo ampere dan kondisi aki mobil anda juga berpengaruh terhadap kualitas terangnya lampu utama.
Untuk mengatasi redupnya lampu akibat kondisi wiring yang sudah kurang bagus, anda bisa menggunakkan relay atau booster. Relay atau booster sendiri sebenarnya tidak menambah daya terang suatu lampu, tetapi mengoptimalkan dan mestabilkan arus yang menuju lampu utama. Dengan menggunakkan relay atau booster perjalanan kabel yang jauh bisa dipangkas, sebab dengan relay atau booster kabel dari aki langsung menuju ke lampu utama dengan jarak yang lebih pendek setelah melalui relay atau booster tersebut tentunya. Sedangkan kabel yang menuju ke saklar on-off di bawah kemudi hanya berfungsi sebagai pemicu saklar yang ada di dalam relay atau booster. Jika anda menyalakan dari saklar dibawah kemudi, arus akan masuk ke relay sehingga menghasilkan medan magnet yang membuat saklar penghubung di dalam relay tersambung, sehingga akan anda temukan suara "tek" pada relay jika anda menyalakan lampu dekat ataupun lampu jauh.
Demikian juga jika anda ingin menambah wattage lampu anda dari standar (55/60 w) ke watt yang lebih besar, penggunaan relay atau booster sangat disarankan. Karena dengan menggunakan watt yang lebih besar otomatis, keperluan konsumsi arus untuk mensupplay lampu akan meningkat. Peningkatan konsumsi arus ini biasanya akan menimbulkan panas pada kabel yang notabene melewati saklar on-off di bawah kemudi, akibatnya saklar akan cepat rusak, leleh atau terbakar. dengan menggunakan relay atau booster arus yang ke sakalar on-off dibawah kemudi hanya arus kecil yang berguna menimbulkan medan magnet untuk menyambungkan saklar pada relay.
Relay set dan booster banyak dijual di toko-toko aksesoris atau bengkel-bengkel. Beberapa merk yang terkenal antara lain Bosch, Hella, Gartner dll. Sedangkan untuk booster ada Wurth dan MX sportlich yang biasanya lebih mudah dipasang, bahkan anda sendiri pun bisa memasangnya karena booster biasanya plug and play dan bisa dipindah mobilkan.
Selamat mencoba...
(dari beberapa sumber)

Friday 27 November 2009

Kuliner Purwokerto

Kupat Tahu Banyumas
Lokasinya ada di kota Banyumas. Dari Purwokerto kira-kira 16 km arah selatan. Ada dua lokasi warung sederhana kupat tahu ini. Setelah melewati sungai serayu, tepat perempatan pertama belok kanan. kira-kira 100 meter ada klenteng. Nah..di depan klenteng inilah lokasi pertama. Si empunya adalah kakak dari yang empunya lokasi kedua. Lokasi kedua dari lokasi pertama lurus, ketika jalan berbelok ikuti belokan ke kiri, kira kira 100 meter akan anda jumpai warung serupa.
Tidak seperti biasanya, kupat tahu ini tidak menggunakan bumbu kacang. Bumbunya campuran air dan gula kelapa. Rasa khasnya manis, pedas dengan rasa bawang putih mentah yang kuat. Kayu bakar digunakan untuk menggoreng tahunya, jangan heran bila anda akan menikmati lezatnya makanan seharga Rp. 4.000,- per mangkuk bersama asap kayu yang terbakar, tapi tentunya anda bisa berpindah tempat bila merasa terganggu. Bahkan di warung depan klenteng, bumbu diracik langsung di piring yang akan dihidangkan, juga cabe digerus di piring tersebut ;)
Tepat di sebelahnya, ada bakmi Gareng. Perlu dicoba karena bakmi gorengnya enak. Dua warung makan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung. terutama di hari libur panjang, mobil berplat B mudah ditemui. Mereka adalah warga Banyumas - Purwokerto yang merantau dan kangen makanan ini.



Soto Sutri Sokaraja

Ini dia...kuliner yang paling hot di purwokerto. untuk mendapatkannya secara gampang anda harus datang sekitar jam 8 pagi saat warung buka. Siang sedikit pasti bakalan nunggu meja. Bahkan Idul Fitri tahun lalu, setelah mengantri 20 menit, kami memutuskan untuk pergi karena gak kuat antri lebih lama.
lokasi warungnya ada di belakang dolog Sokaraja. Apabila anda berkendara dari Purwokerto, sebelum sampai sokaraja, tepat sesudah dolog sebelah kiri jalan anda masuk gang kecil. Kira-kira 300 meter pas pertigaan akan anda temukan warung bertuliskan "Soto Sutri"
Anda akan disuguhi soto daging sapi (bisa pesan juga campur jeroan seperti usus sapi) dengan kuah yang sangat berkaldu, kupat, krupuk dan daun bawang mentah. lebih nikmat lagi ditambah sambal kacang. Rasanya manis, gurih, kaldu. Satu mangkuk cukup Rp. 6.000,-. Di meja juga terdapat tempe mendoan, tape ketan dan mireng.



Thursday 26 November 2009

Pulang kali ini...

26 Nopember 2009
Berhubung ada acara reuni "Carya Bhuana" pulang kandang dan juga setelah sekian lama belum pulang, akhirnya aku dan keluarga memutuskan untuk kembali mengunjungi kota kami, Purwokerto. Berharap bisa menikmati kenangan lama, menjelajahi kuliner semasa kuliah dan menikmati kehangatan Purwokerto, aku mengumpulkan semua kekuatan fisik dan mentalku untuk perjalanan kali ini.
19.00 WIB : Berangkat dari subang sesudah pulang kerja, backseat penuh dengan bawaan perlengkapan anak-anakku, mulai dari susu, selimut, bantal dan film kegemaran. menjelang keluar subang, aku mengisi setengah tangki dengan premium(sebelumnya tangkiku full terisi pertamax, hasil merampok teman-teman pada acara ke Jakarta minggu lalu he he) Jadi tangki sekarang terisi campuran premium dan pertamax 50-50. Alhasil kenyamanan berkendarapun berkurang he he. Jalur Subang - Tomo bergelombang, tapi dibandingkan 6 bulan lalu sekarang lebih bagus, karena beberapa bagian terutama di hutan jati proses pembetonan jalan sudah selesai.javascript:void(0)
20.35 WIB : Sampai Tomo, pertemuan jalur Bandung - Cirebon, mulai dari sini akan banyak truk.
21.30 WIB : Masuk pintu Tol Palimanan. tol Kanci yang biasanya sepi, malam ini cukup ramai karena besok libur Idul Adha. Setelah bayar di dua kali pintu Tol @ Rp. 4.500,- dan Rp. 4000,- tepat pukul 22.00 WIB kami keluar pintu tol dan bergabung dengan jalur Pantura.
23.00 WIB : Di Ketanggungan, Brebes, tepat 4 jam menyetir, perut mulai lapar. Berhenti dulu untuk menikmati nasi goreng pinggir jalan. Sayup-sayup mulai terdengar dialog berbahasa ngapak. "Welcome to Inyong State"
23.38 WIB : Perjalanan berlanjut kembali...
01.37 WIB : Purwokerto menyambut kami...jalan yang luas memasuki kota, makanan sepanjang jalan, rupanya hujan baru saja reda, Cold, Wet and Foggy early Morning in Purwokerto..

Thursday 30 July 2009

GPS on Handset LG KT-610

Ini sebenarnya handset istriku. Pada handset dengan sistem operasi Symbian S60 ini sudah ditanamkan GPS receiver. Jadi aku optimalkan saja fungsinya dengan menjadikannya GPS. Lumayan buat mainan saat berkendaraan jauh atau saat di kota besar yang kita kurang hapal jalurnya.
Untuk instalasi GPS pada handset KT-610 yang anda perlukan adalah :
1. Program GarminMobileXT for symbian S60 3rd edition dapat anda download di sini
2. Garmin Mobile XT Support File versi terbaru dapat anda download di sini
3. Peta GPS untuk Garmin yang dapat anda download di Navigasi.net
4. Garmin keygen yang dapat anda download di sini
Langkah - langkahnya saya peroleh dari berbagai sumber yang ditujukan untuk pengguna Nokia tapi saya modifikasi jadi kalo ada kebingungan sedikit harap anda berimprovisasi he he.. adalah sebagai berikut :
  1. Hubungkan handphone anda dengan PC menggunakan kabel USB, pilh "data transfer
  2. Lalu install GarminMobileXTforSymbianS60 (jangan di unzip). Klik setup, setelah itu akan muncul jendela Garmin warna biru. Pilih drive handphone dan klik install
  3. Install Garmin Mobile XT support
  4. Lepaskan kabel dari HP
  5. pada Handset pilih peralatan - pemasangan - manajer aplikasi - pengaturan - pasang perangkat lunak - semua
  6. Kemudian manajer aplikasi - pilihan - rincian memory - pilih kartu memory - keluar
  7. Buka organizer - file manager - file Garmin Mobile Xt - install
  8. Pilih peralatan - pemasangan - cari Garmin Mobile XT - pilih I agree - pilih connect to GPS - pilih cancel
  9. Pilih Tools>Settings>About. Catat Card Id/Unlock ESN anda!
  10. Keluar dari program GMXT
  11. Buka file garmin_kgen_1.5.exe
  12. Masukan Card Id anda pada kolom “Enter Your Unit ID here:”
  13. Pilih Garmin Mobile XT pada kolom “Select Software Product”
  14. Klik tombol “Generate
  15. Lalu buka notepad dan tekan CTRL+V sehingga muncul suatu angka (kunci meng-unlock perangkat)). Lalu simpan file tersebut dengan nama SW.UNL (huruf besar semua dan tolong diperhatikan ekstensinya harus *.UNL jangan *.txt). Untuk menyimpan file dalam ekstensi .UNL, Dalam program notepad di save as dengan kategory save as type : “All Files” dan Encoding pilih “ANSI”
  16. Pada kolom “Select Map Product”, pilih dan masukkan MapID=4876
  17. Tekan tombol “Generate”
  18. Lalu buka notepad dan tekan CTRL+V sehingga muncul suatu angka (kunci meng-unlock perangkat)). Lalu simpan file tersebut dengan nama GMAPSUPP.UNL (huruf besar semua dan tolong diperhatikan ekstensinya harus *.UNL jangan *.txt). Untuk menyimpan file dalam ekstensi .UNL, Dalam program notepad di save as dengan kategory save as type : “All Files” dan Encoding pilih “ANSI”
  19. Lalu hubungkan handphone anda dengan PC menggunakan kabel DKE-2 dan pilih “Data Transfer”
  20. Copy file SW.UNL, GMAPSUPP.UNL, dan gmapsupp.img pada folder garmin di drive handphone anda
  21. Lepaskan kabel handphone anda dari PC.
  22. Bukan program GMXT
  23. Klik icon berbentuk sinyal sebanyak 5 buah (pada ujung kiri atas)
  24. Pilih "use attached/built in GPS"
  25. langkah selanjutnya adalh mengunci satelit
  26. Klik icon bar pada ujung kiri atas. pada Window GPS information klik tombol tengah
  27. Akan keluar "acquiring satellites" pada langkah ini anda harus berada di area terbuka
  28. Ttunggu saja (agak lama) sehingga statusnya berubah jadi "3D GPS location)
  29. Setelah itu kembali ke menu utama pilih 'view map"...anda siap bernavigasi
  30. Untuk menambahkan icon mobil anda dapat download di sini
  31. Ekstrak file hasil download ke folder Garmin>vehicle pad HP anda (folder vehicle dibuat sendiri)
  32. PilihTools>setting>map>vehicle. Pilih icon sesuai kehendak anda.

Kia Carens : MPV Asia Berasa Sedan Eropa


Sejarah Carens dimulai pada tahun 2000. Kia meluncurkan Mini MPV sebagai alternatif MPV selain Carnival yang berukuran lebih besar. Mesin DOHC 1.793 cc (1.8 lt) dengan ratio kompresi 9.5:1 , Carens generasi pertama ini mampu memproduksi 130hp/6000 rpm dan torsi 17.0 kg-m/4500 rpm. Pada varian transmisi otomatis sudah dilengkapi dengan fasilitas standar seperti power steering, power window, rem ABS, dual airbag, Double disk brake, roof rack, safety belt di semua posisi duduk penumpang, tilt steering, catalytic converter. Sedangkan pada varian transmisi manualnya terdapat pengurangan feature seperti tidak adanya rem ABS, doble disk brake, roof rack dan tilt steering.

Carens generasi pertama muncul terakhir tahun 2003 awal, selanjutnya 2003 akhir Kia Motor mulai meluncurkan Carens II. Semua Carens I dan Carens II tahun 2003, didatangkan ke negeri kita secara CBU (completly Built Up) sedangkan Carens II 2004 dan selanjutnya masuk ke Indonesia secara CKD (completly Knock Down). Carens CBU menggunakan catalytic converter untuk mengurangi emisi gas buangnya (sesuai standar euro 2).

Pada Carens II mengalami perubahan pada bentuk terutama bagian belakang. Panjang secara keseluruhan Carens II mencapai 4,493 mm atau 43 mm lebih panjang, wheelbase-nya lebih pendek 10 mm atau 2,560 mm. Penambahan panjang terjadi pada overhang depan dan belakang. Bagian belakang memang dibuat molor 31 mm lebih panjang dari versi sekarang. Ini sekaligus menjawab keluhan sebagian konsumen yang merasa gerak kaki tak nyaman bila duduk di kursi belakang. Carens II juga lebih lebar 18 mm menjadi 1748 mm. Juga sedikit lebih jangkung. Juga perubahan interior yang sangat bagus dibandingkan kendaraan sekelasnya.

Sayangnya body yang makin besar itu membuat curb weight Carens II naik hingga 1,370 kg – 1,410 kg (MT)/ 1,395kg – 1,435kg (AT) dari versi lama, 1,260 kg - 1,305 kg. Ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang peforma Carens II bila ternyata mesin 4 silinder segaris DOHC 1.8 liter hanya menghasilkan 126 hp/6000 rpm dan torsi 16.5kg-m/4900 rpm. Di negeri asalnya, sumber tenaga Carens II sangat beragam, termasuk diesel common rail direct injection 2.0 liter (pertama di kelasnya), LPG 1.8 dan 2.0 liter.

Mobil ini cukup handal di jalanan datar, namun masih kurang di jalanan menanjak. Dari sisi akselarasi juga masih terasa agak kehilangan tenaga ketika digeber pada putaran rendah. Namun ketika sudah berada pada putaran tinggi, mobil ini baru memperlihatkan taringnya.

Carens tergolong sebagai kendaraan MPV, dengan kapasitas 5-7 orang (secara teori). Namun kenyataannya, kursi di baris belakang hanya cocok untuk ditempati anak kecil, atau difungsikan sebagai tempat mengangkut barang.

Perawatan Carens tergolong sederhana seperti kabanyakan mobil injeksi dengan sistem ECU. Hal yang paling pokok untuk diperhatikan atau dibersihkan secara teratur antara lain :

1. Pompa Bensin

Pompa bensin Carens terletak dibawah jok baris ke dua, sehingga untuk membukanya anda harus melepas bangku baris kedua ini. Lepaskan dahulu selang bensin intake dan outtake kemudian lepaskan 4 buah baut penutup pompa bensin. Setelah itu pelan-pelan angkatlah pompa bensin. Pompa bensin Carens tidak seperti pompa bensin Avanza atau Xenia, karena pompa bensin carens tertutup selongsong plastik. Hati-hati untuk membuka selongsong ini dengan melepaskan 3 kaitnya, apabila terlalu kuat kemungkinan kait bisa patah. Setelah selongsong bisa dibuka maka nampaklah pompa bensin sesungguhnya. Carens menggunakan pompa Bensin bermerk Bosch, sedangkan mobil Jepang biasanya memakai merk Denso. Pada bagian ujung bawah pompa terdapat saringan terbuat dari plastik yang menyerupai teh celup, itulah saringan bensin pertama menuju injektor. Bersinkan saringan ini dengan menggunakan sikat gigi halus atau bisa disemprot dengan carb cleaner, sampai kotoran yang biasanya berupa lumpur endapan kotoran bensin terbuang.

2. Filter Bensin

Filter bensin Carens terletak di bawah pintu kedua sebelah kanan (belakang supir). Melepasnya cukup mudah, anda tinggal memencet pengait selang dan menariknya. Sesudah itu lepaskan baut yang mengunci filter ke body mobil. Cara membersihkannya bisa dengan menyemprotkan cab cleaner lewat lubang output sehingga kotoran keluar lewat lubang input. Sesudah itu anda bisa membersihkannya dengan memberikan tiupan angin bertekanan tinggi. Sebaiknya ganti filter bensin secara berkala. Biasanya per 40.000 km.

3. Filter Udara

Lakukan juga hal yang sama pada filter udara, yaitu melakukan pembersihan kotoran dengan angin bertekanan tinggi dari arah belakang. Seperti juga halnya dengan filter bensin, gantilah filter udara apabila sudah terlalu kotor.

4. Throttle Body

Throttle body yang kotor biasanya ditandai dengan gejala tarikan kurang responsive. Jika kotoran sudah menumpuk di throttle position sensor maka putaran mesin bisa pincang saat stasioner. Sumber kotoran biasanya berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar. Oleh karena itu kebersihan throttle body tergantung pada perawatan filter udara. Bersihkan throttle body menggunakan cairan semprot yang banyak dijual di toko onderdil khusus untuk mesin injeksi caranya :

Semprotkan satu kaleng cairan lewat mulut skep throttle body sambil mesin dinyalakan dengan putaran stasioner.

Jagalah putaran mesin agar tidak mati, sehingga cairan pembersih bisa masuk ke seluruh celah klep. Hal ini juga dapat berfungsi membersihkan ruang bakar.

Setelah itu matikan mesin sekitar 15 menit. Kemudian nyalakan lagi mesin dan mainkan putaran mesin hingga 6.500 rpm. Sisa kotoran dan kerak di throttle body akan terbuang bersama asap knalpot.

5. Injektor

Penyemprot bensin juga harus dibersihkan agar arah dan bentuk semprotannya ideal. Lubang nosel yang berukuran kecil bisa tersumbat kotoran / kerak akibatnya semprotan bensin jadi kacau dan debitnya berkurang sehingga putaran mesin pincang dan tarikan mobil jadi mbrebet. Bersihkan nosel injector dengan cara campurkan larutan kimia pembersih yang banyak dijual di toko onderdil ke tangki bensin. Bensin dan larutan kimia ini akan bersenyawa dan mengalir ke nosel untuk mengikis kotoran.